Jumat, 14 Desember 2012

Informasi ekonomi

Ilmu ini merupakan cabang ilmu mikro ekonomi yang membahas bagaimana informasi dapat mempengaruhi ekonomi dan keputusan ekonomi. Dalam  Mikro ekonomi menjelaskan  bahwa kondisi pasar sempurna harus memenuhi  konsep informasi symetris, artinya bahwa pelaku pasar baik pembeli dan penjual memiliki informasi yang sama terhadap barang dan jasa yang akan dipertukarkan. Namun pada kenyataannya pasar sempurna sulit dicapai karena tidak terpenuhinya informasi yang simetris(asymetris information). Pada kenyataannya informasi yang dimiliki oleh penjual dan pembeli terdapat  perbedaan.
Perbedaan tersebut sering menimbulkan kerugian disalah satu pihak. Informasi yang tidak simetris dapat ditemukan dalam banyak contoh perdagangan/pertukaran misalnya yang terjadi di pasar loak/barang bekas. Informasi yang dimiliki penjual lebih banyak dibandingkan pembeli yang minim informasi mengenai barang yang akan dibelinya. Penjual memiliki informasi yang lebih banyak karena dia telah berpengalaman dan memiliki keahlian seputar barang bekas yang akan dijualnya, sehingga kemungkinan untuk melakukan penjualan dengan harga yang tinggi pada barang yang kurang berkualitas akan sering terjadi. Sedangkan pembeli biasanya memiliki informasi yang sedikit karena tidak mengatuhi kondisi sebenarnya barang yang akan dibelinya. Contoh lainnya bisa ditemukan dalam sistem pemerintahan terutama dalam bidang pajak. Pembayar pajak dianalogikan sebagai pembeli sedangkan pemerintah sebagai penjual.  Pembayar pajak menginginkan pembangunan sebagai barang yang akan dipertukarkan terhadap uang pajak. Pembayaran pajak merupakan bagian dari APBN. Informasi asymetris berupa minimnya informasi mengenai penggunaan/ alokasi APBN yang digunakan oleh pemerintah. 
Informasi memiliki karakteristik khusus seperti  1) Sangat mudah untuk menciptakan tetapi sulit untuk percaya. Terkadang ada banyak informasi yang tersedia tetapi informasi yang tersedia juga perlu dilakukan pengecekan kebenarannya karena tidak semua informasi yang ada dapat dijadikan informasi yang akan menjadi bahan pertimbangan.  2) Sangat mudah untuk menyebarkan tetapi sulit untuk mengontrol serta mempengaruhi banyak keputusan.Informasi yang ada bersifat tidak berwujud sehingga penyebarannya mudah dilakukan.
Subyek " informasi ekonomi " dalam Jurnal Sastra klasifikasi JEL kode Ekonomi D8 adalah Informasi, Pengetahuan, dan Ketidakpastian. Ada beberapa subbidang ekonomi informasi. Informasi sebagai sinyal telah digambarkan sebagai jenis ukuran negatif dari ketidakpastian. Informasi terkait yang akan terjadi dimasa mendatang rentang terhadap konsep ketidakpastian. Ketidakpastian memerlukan informasi yang lengkap dan ilmiah untuk menjawab permasalahan tersebut. Sehingga informasi yang asymetris akan menyebabkan terjadi Jurnal ini menjelaskan bahwa informasi terbagi atas informasi yang lengkap dan informasi tidak lengkap. Dalam pengujian teori informasi ekonomi dapat dilakukan melalui ekspemental dan game teori.

1.Nilai informasi
Dalam analisis ekonomi, hal pertama yang dilakuakan terhadap informasi adalah pengamatan apakah informasi memiliki nilai ekonomi atau tidak. Sehingga memungkinkan individu untuk membuat pilihan yang akan memberikan hasil lebih tinggi dari yang diharapkan.

2.Informasi dan mekanisme harga
Banyak literatur dalam informasi ekonomi terinspirasi oleh Friedrich Hayek "Penggunaan Pengetahuan dalam Masyarakat" mengenai penggunaan mekanisme harga dalam memungkinkan desentralisasi informasi untuk memerintahkan penggunaan sumber daya secara efektif. Desentralisasi informasi bertujuan untuk mendiskreditkan efektivitas lembaga perencanaan pusat terhadap sistem pasar bebas, usulan bahwa mekanisme harga mengkomunikasikan informasi tentang kelangkaan barang terinspirasi Abba Lerner, Tjalling Koopmans, Leonid Hurwicz, George Stigler dan lain-lain untuk mengembangkan bidang Informasi ekonomi.

3.Asimetri informasi
Asimetri informasi berkaitan dengan studi tentang keputusan dalam transaksi dimana satu pihak memiliki informasi lebih lanjut atau lebih baik dari yang lain. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan dalam kekuasaan transaksi yang kadang-kadang dapat menyebabkan transaksi kacau. Aymetris informasi akan menimbulkan permasalahan yaitu adverse selection dan moral hazard. Permasalahan Morald Hazard dapat diatasi dengan cara membuat kontrak antara prinsipal dan agen. Prinsipal adalah pihak yang mempekerjakan sedangkan agen adalah pihak yang  dipekerjakan. Kontrak akan mengatur dan membatasi apa yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan untuk menghindari  kerugian yang bisa ditimbulkan. Misalnya kredit usaha rakyat yang diberikan secara mudah dengan bunga murah cendrung akan menimbulkan morald hazard dari peminjam. Contoh lainnya adalam asuransi, asuransi biasanya menimbulkan morald hazard berupa penurunan kepedulian seseorang terhadap kesehatan sebab mereka berasumsi bahwa kesehatannya sudah terjamin dengan asuransi apabila sakit sehingga pihak asuransi membuat kontra/aturan/perjanjian bahwa dalam klaim asuransi ada biaya yang menjadi tanggungan bersama. Sehingga kontrak dapat mengantisipasi munculnya morald hazard.

4.Sinyal dan Penyaringan
Michael Spence mengusulkan gagasan sinyal untuk mengatasi informasi asimetri.Ide ini awalnya dipelajari dalam konteks mencari pekerjaan. Seorang majikan yang tertarik untuk mempekerjakan karyawan baru yang terampil dalam belajar. Semua calon karyawan akan mengklaim menjadi terampil belajar, tetapi hanya mereka yang menjadi pelamar yang tahu jika mereka benar-benar berkualitas Sedangkan majikan tidak mengetahui kondisi sebenarnya dari masing-masing pelamar. Kondisi seperti ini menunjukkan adanya informasi asimetri. Sehingga Spence mengusulkan perguruan tinggi dapat berfungsi sebagai sinyal yang kredibel. Hal itu berdasarkan asumsi bahwa orang-orang yang terampil dalam belajar dapat menyelesaikan kuliah lebih mudah daripada orang yang tidak terampil, maka dengan menjadikan  perguruan tinggi sebagai sinyal . Sehingga secara tidak langsung sinyal tersebut akan menjadi penyaring untuk menseleksi dan dapat mendorong pihak lain untuk mengungkapkan informasi mereka. Mereka dapat menyediakan menu pilihan sedemikian rupa sehingga pilihan tergantung pada informasi rahasia dari pihak lain.

5.Informasi barang
Membeli dan menjual informasi berbeda dengan membeli dan menjual barang-barang lainnya. Ada tiga faktor yang membuat jual-beli  informasi ekonomi berbeda dari barang padat, yaitu:
a. informasi non-rivalrous, Konsumsi terhadap informasi tidak mengecualikan yang lain untuk dapat mengkonsumsi informasi yang sama. Sehingga karakteristik tersebut menunjukkan bahwa  informasi memiliki biaya marjinal hampir nol. Ini berarti bahwa setelah salinan pertama ada, tidak ada biaya atau hampir tidak ada untuk membuat salinan kedua. Hal ini membuat mudah untuk menjual berulang. Namun, itu membuat harga biaya marjinal klasik benar-benar tidak layak.
b. Pengecualian, menunjukkan bahwa sulit untuk mengecualikan orang lain dari penggunaan. Karena kemungkinan informasi untuk menjadi non-rivalrous dan non-exclude sehingga sering dianggap sebagai contoh barang publik.
c. Pasar informasi tidak menunjukkan derajat transparansi yang tinggi. Artinya, untuk mengevaluasi informasi, informasi tersebut harus diketahui, sehingga Anda harus berinvestasi dalam belajar untuk mengevaluasinya. Untuk mengevaluasi sedikit perangkat lunak yang Anda harus belajar untuk menggunakannya, untuk mengevaluasi film Anda harus menontonnya. Pentingnya sifat ini dijelaskan oleh De Long dan Froomkin dalam Perekonomian selanjutnya.

6.Bundling

Salah satu metode untuk mengambil keuntungan dari barang informasi bundling. Itu adalah strategi mengelompokkan beberapa item bersama-sama dan menjual mereka sebagai sebuah kelompok. Bundling memungkinkan penjual untuk lebih memprediksi permintaan bundel. Meskipun sulit untuk mengetahui mana item dalam kelompok seorang individu ingin, mereka cenderung nilai beberapa item yang cukup untuk membeli bundel, bahkan jika mereka tidak menghargai salah satu item yang cukup untuk membelinya secara terpisah. Namun, ini hanya bekerja ketika tidak memerlukan biaya banyak untuk menjual item tambahan dalam sebuah kemasan yang tidak diinginkan. Informasi barang sesuai dengan profil ini karena tidak ada biaya apapun untuk membuat salinan tambahan.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com