Kamis, 03 Januari 2013

Modal Sosial

Modal sosial merupakan sebuah bentuk kemampuan masyarakat berupa jaringan dari hubungan sosial yang terdiri dari kepercayaan dan pertukaran yang memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Modal sosial terdiri dari beberapa unsur yaitu kepercayaan, pertukaran, identitas bersama, memperhatikan tujuan masa depan dan kejasama. Modal sosial memiliki dua fungsi, yaitu bonding dan bridging. Modal sosial memiliki manfaat dalam menekan/mengecilkan biaya transaksi(transaction cost).


Misalnya Pertukaran antara penjual dan pembeli. Dalam teori ekonomi, penjual menginginkan maksimal profit dan pembeli menginginkan harga beli terendah. Sehingga pembeli harus mengeluarkan biaya tambahan berupa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh informasi harga suatu barang di pasar. Biaya tambahan baik berupa waktu yang dipakai untuk mendapatkan informasi harga maupun uang yang dikeluarkan untuk mencapai lokasi maupun informasi harga dari setiap harga jual dari penjual yang berbeda. Modal sosial yang ada dapat menekan biaya transaksi dengan adanya tujuan bersama, mengedepankan tujuan masa depan dan kepercayaan yang sudah terbentuk sehingga penjual akan menetapkan suatu harga yang lebih murah untuk menjalin hubungan dengan pembeli agar dimasa depan pembeli akan membeli lagi. 

Contoh lainnya berupa modal sosial yang terbentuk dalam kelompok penjual Bakso Malang. Kelompok ini terbentuk sebagai bentuk tujuan bersama untuk menghadapi kondisi masa depan yang mengkhawatirkan akibat isu formalin. Perkumpulan Bakso Malang dapat mengurangi transaksi cost yang berupa iklan atau spanduk yang harus dibuat untuk meyakinkan pembeli bahwa bakso mereka bebas formalin, biaya yang dikeluarkan untuk mengeluarkan izin BPOM bahwa bakso mereka bebas formalin dan sebagainya. Dengan modal sosial yang ada mereka mampu menetapkan kualitas standar bakso sehingga kepercayaaan internal anggota “Bakso Malang” mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat(pihak luar) terhadap produk mereka sehingga biaya transaksi dapat dikecilkan.

Dalam pemerintahan modal sosial memberikan manfaat berupa legitimasi efisiensi, membangun aturan hukum yang universal, Implementasi aturan dan hukum secara adil , monitoring suplai uang, identifikasi kebutuhan keamanan secara cepat serta respon aktif terhadap kerusakan lingkungan. Modal sosial dapat ditingkatkan dimasyarakat dengan cara yaitu 1)memperkuat komunikasi dan relasi misalnya meningkatkan interaksi antara kelompok di dalam komunitas, meningkatkan ketersediaan informasi dan pengetahuan, meningkatkan interaksi kelompok dengan kelompok diluar komunitas. 2)memperbaiki inisiatif komunitas, tanggungjawab dan adabtabilitasnya. Hal itu dapat dilakukan melalui sharing visi, membangun sumberdaya internal, mencari alternatif respon terhadap perubahan

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com