Sejak tumbangnya rezim Orde Baru dan digantikan dengan gerakan
reformasi, istilah Good Governance begitu popular. Hampir di setiap
event atau peristiwa penting yang menyangkut masalah pemerintahan, istilah ini
tak pernah ketinggalan. Meskipun kata Good Governance sering disebut
pada berbagai event dan peristiwa oleh berbagai kalangan, pengertian Good
Governance bisa berlainan antara satu dengan yang lain. Ada sebagian
kalangan mengartikan Good Governance sebagai kinerja suatu lembaga,
misalnya kinerja pemerintahan suatu negara, perusahaan atau organisasial
masyarakat yang memenuhi prasyarat-prasyarat tertentu. Sebagian kalangan lain
ada yang mengartikan good governance sebagai penerjemahan konkret demokrasi
dengan meniscayakan adanya civic culture sebagai penopang
sustanaibilitas demokrasi itu sendiri.
Notice
Kebijakan adalah Bagaimana penyelengara merespon permasalahan baik dengan melakukan atau tidak melakukan sesuatu
Notice
To Do or Not To Do
Notice
Kemiskinan, Kebodohan dan Buruknya Kesehatan membentuk lingkaran "KESENGSARAAN"
Notice
Keberhasilan sebuah kebijakan dapat dilihat dari peningkatan kondisi hidup dari target group-nya
Notice
Kebijakan dapat terlaksana jika dan hanya jika perencana, pelaksana dan penerima manfaat bersinergi mencapat tujuan kebijakan
Tampilkan postingan dengan label Kebijakan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebijakan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 07 Januari 2014
Senin, 30 Desember 2013
Prioritas Kebijakan Penanganan Masalah Kependudukan pada BKKBN ( Salahsatu rencana kajian tesis, MPKP FE UI )
Salah satu program
Analisis Kemiskinan di Indonesia yang dikemukakan oleh Bank Dunia perwakilan Jakarta adalah mempelajari
karakteristik kemiskinan di Indonesia. Bank Dunia berusaha untuk
mengidentifikasikan apa yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi upaya
penanggulangan kemiskinan, dan untuk memperjelas pilihan-pilihan apa saja yang
tersedia untuk pemerintah dan lembaga-lembaga non-pemerintah dalam upaya untuk
memperbaiki standar dan kualitas kehidupan masyarakat miskin.Permasalahan
kemiskinan berkaitan dengan kependudukan.
Apabila seseorang ingin
mengetahui perkembangan perekonomian suatu negara, maka dapat dilihat dari
pertumbuhan lapangan kerja, persentase
penduduk yang ada di sektor pertanian, industri, dan jasa-jasa (Tri
Setiyaningsih, 2004:12).
Senin, 18 November 2013
Standar Operasional Prosedur diatur melalui Permenpan no 35 Tahun 2012
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau yang sangat familiar terdengar akhir-akhir ini diberbagai media disebabkan tidak adanya informasi mengenai prosedur/tahapan dalam memperoleh pelayanan publik. Tidak adanya prosedur yang disosialisasikan dengan benar menyebabkan semakin besarnya celah penyelewengan terjadi. Hal itu dikarenakan minim akses pengawasan yang bisa dilakukan oleh masyarakat(target group). Mengingat penting adanya prosedur maka pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara telah mengeluarkan sebuah peraturan berupa Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara nomor 35 tahun 2012.
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Berlakunya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan diharapkan mengurangi jumlah
Perda yang bermasalah. UU No.12 tahun 2011 ini merupakan perubahan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan, karena tidak adanya pola yang jelas dalam pembuatan
Perundangan-undangan khususnya pembuatan Perda, sehingga menimbulkan banyak
Perda yang bermasalah. Munculnya Perda-perda yang bermasalah saat ini
disebabkan karena:
1) bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan lebih tinggi,
2) melanggar
kepentingan umum,
3) bertentangan
dengan nilai-nilai Hak Asasi Manusia,
4) melanggar
aspirasi masyarakat serta dibatalkan oleh Mahkamah Agung karena digugat oleh
masyarakat atau Badan Hukum melalui Judicial Review.
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara nomor 04 tahun 2007
Peraturan Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara nomor 04 tahun 2007 tentang Pedoman Umum Formulasi,
Implementasi, Evaluasi Kinerja, dan Revisi Kebijakan Publik Di Lingkungan
Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah.
Kebijakan dalam pengertian ini adalah kebijakan yang memiliki 6
prinsip dasar yaitu:
1) Cerdas merupakan mampu memecahkan masalah publik secara manfaat, akuntabel dan kualitas.2) Bijaksanya yaitu tidak memunculkan masalah baru, 3) Memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik, 4) Kepentingan publik berupa kepentingan umum bukan kelompok/golongan atau pemerintah, 5) Mampu memotivasi semua pihak dan 6) Mendorong peningkatan produktifitas.
1) Cerdas merupakan mampu memecahkan masalah publik secara manfaat, akuntabel dan kualitas.2) Bijaksanya yaitu tidak memunculkan masalah baru, 3) Memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik, 4) Kepentingan publik berupa kepentingan umum bukan kelompok/golongan atau pemerintah, 5) Mampu memotivasi semua pihak dan 6) Mendorong peningkatan produktifitas.
Rabu, 25 September 2013
Kebijakan PUMP-P2HP
LATAR
BELAKANG MASALAH
(Pandangan
Masyarakat Sebelum Kebijakan Berjalan)
Dalam mencapai pengentasan kemiskinan secara bersama maka
sejak tahun 2009 dilaksanakan sebuah program yang berbasis masyarakat.
Masyarakat diharmonisasikan dan disinergikan ke dalam wadah program
pemberdayaan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Salah satu program yang
menarik untuk dikaji adalah program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan(PUMD) yang
berada dalam naungan Direktorat Jendral Pengelolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan. Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui program berupa bantuan
modal untuk produksi dan tangkap hasil perikanan. Sehingga program ini masih
belum familiar bagi nelayan.
Sabtu, 09 Maret 2013
Konsep Kependudukan
Penduduk adalah setiap warga negara yang
tinggal di daerah dalam waktu enam bulan atau lebih, tetapi ada keinginan untuk
menetap ( Tri Setiyaningsih, 2004:13 ). Komposisi penduduk dalam arti demografi
adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Kedua variabel ini
sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk di masa mendatang. Misalnya suatu
negara terdapat penduduk umur tua (45 tahun lebih) lebih banyak, maka dapat
diharapkan negara tersebut mempunyai angka kelahiran yang rendah dan angka kematian
yang tinggi, sehingga mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang rendah. Demikian
pula ketidakseimbangan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan, bisa
mengakibatkan rendahnya fertilitas dan rendahnya angka pertumbuhannya.
Ketidakseimbangan itu akan mempengaruhi pola keadaan sosial, ekonomi, dan
keluarga.
Review Buku:Judul : Reorientasi kebijakan kependudukan, Pengarang: Faturochman
Masalah
kependudukan yang antara lain meliputi jumlah, komposisi dan distribusi
penduduk merupakan salah satu masalah yang harus diperhatikan secara saksama
dalam proses pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi,
tetapi dapat pula menjadi beban dalam proses pembangunan jika kualitasnya
rendah. Namun seiring perubahan kondisi global maka dampak era globalisasi dan
informasi mempengaruhi kebijakan kependudukan .
KEBIJAKAN NASIONAL 5 HARI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
1.Siapa dan bagaimana
kondisi serta distribusi kelompok sasaran
Di
Indonesia, Pegawai negeri terdiri atas Pegawai Negeri Sipil(PNS) , anggota
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri). Pegawai Negeri Sipil terdiri atas Pegawai Negeri Sipil Pusat
(PNS Pusat), yaitu PNS yang gajinya dibebankan pada APBN, dan bekerja pada
departemen, lembaga non departemen, kesekretariatan negara, lembaga-lembaga
tinggi negara, instansi vertikal di daerah-daerah, serta kepaniteraan di pengadilan
dan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNS Daerah), yaitu PNS yang bekerja di
Pemerintah Daerah dan gajinya dibebankan pada APBD. PNS Daerah terdiri atas PNS
Daerah Provinsi dan PNS Daerah Kabupaten/Kota.
Apa Yang Pernah Terjadi Pada Implementasi Kebijakan? Sebuah Pendekatan Alternatif , Peter deLeon dan Linda deLeon
Dalam sejarah administrasi publik Harold
Laswell melontarkan konsep
ilmu kebijakan dan pemakaiannya pada proses kebijakan. Dia yang memasukkan
istilah tersebut menjadi kosa kata kebijakan
publik walaupun bukan dia orang pertama yang menekankan pentingnya implementasi
kebijakan.
Sejak saat itu, implementasi kebijakan menjadi satu bidang kajian kesarjanaan .
Pada awalnya kajian ini hanya berupa pengenalan praktis tetapi seiring
perkembangan kajian ini menjadi semakin rumit dan hampir semua bidang terdekat
telah dimasukinya atau terkooptasi dengan kajian
implementasi ini misalnya Manajement Publik (Linn 1996) atau bertransmografi menjadi
bidang studi yang spesifik secara fungsional contoh kajian kebijakan
kesejahteraan. Makalah ini mengkaji perkembangan
implementasi kebijakan , kesesuaian antara teori dan definisi dengan beberapa
pernyataan publik.
Anggaran Berbasis Kinerja sebagai Bentuk Kebijakan Desentralisasi Fiskal
Abstrak
Desentralisasi fiskal adalah salah
satu bentuk reformasi kebijakan anggaran.
Melalui desentralisasi fiskal diharapkan pemerintah daerah dapat melihat
kebutuhan daerah secara tepat dan
menggunakan segala bentuk inovasi dalam mencapai efektifitas dan efisiensi
anggaran baik dalam sektor penerimaan maupun pengeluaran. Sistem penganggaran yang selama ini
diterapkan di Indonesia yang bersifat kaku, hirarkis dan tradisional dirasa
sudah tidak cocok lagi dengan perkembangan di Indonesia khususnya setelah
diterapkannya otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

